Sakit kepala sepertinya sudah menjadi keluhan yang cukup sering terdengar dalam keseharian kita. Sakit kepala terbagi menjadi beberapa tipe, dari yang ringan sampai kronis. Tapi, apa jadinya jika sakit kepala yang di alami tak kunjung sembuh atau berkepanjangan?
Di kutip dari laman kesehatan harian, sakit kepala yang berlangsung 15 hari hingga lebih dalam satu bulan adalah sakit kepala yang tergolong serius (kronis). Tidak hanya itu, sakit kepala harian yang kronis masih belum di ketahui penyebab pastinya.
Berikut ini ada beberapa kondisi yang mungkin menjadi penyebab sakit kepala kronis non-primer.
Pendarahan Otak
Di lansir dari WebMD, pendarahan otak merupakan stroke yang di akibatkan pecahnya arteri di otak yang menyebabkan pendarahan di sekitar jaringan otak. Kondisi ini tentu saja sangat berbahaya dan memerlukan penangan dari dokter secepatnya.
Biasanya, kondisi seperti ini akan memicu rasa sakit kepala secara tiba-tiba dan saraf tubuh menjadi lemah.
Tekanan Intrakranial Meningkat
Cedera pada otak atau kondisi medis lainnya bisa meningkatkan tekanan dalam tengkorak. Seperti yang di sebutkan dalam jurnal kesehatan harian, kondisi yang berbahaya ini di sebut intacranial pressure (ICP).
Sakit kepala yang timbul dari kondisi ini adalah masalah yang sangat serius dan membutuhkan penanganan medis sesegera mungkin. Gejala yang muncul seperti :
- Sakit kepala
- Indra penglihatan berkurang
- Muntah
- Kehilangan konsentrasi dan kewaspadaan
- Sulit berbicara, bergerak, dan kelelahan
- Tidak berenergi dan sering mengantuk
Meningitis
Meningitis merupakan peradangan yang terjadi di otak akibat infeksi bakteri, parasit, virus, dan jamur. Hal ini juga bisa menyebabkan sakit kepala berkepanjangan. Bakteri yang masuk melalui peredaran darah akan menuju ke otak dan sumsum tulang belakang, akibatnya resiko terkena penyakit meningitis akut semakin besar.
Gejala yang sering muncul biasanya seperti sakit kepala yang di ikuti rasa mual.
Pengobatan Sakit Kepala Berkepanjangan
Untuk mengatasi sakit kepala terus menerus terdapat banyak cara dan pengobatannya. Biasanya dokter akan memberikan resep obat untuk mengurangi rasa sakit.
Selain dari obat-obatan, ada pula pengobatan yang di lakukan non-obat seperti :
- Terapi perilaku
- Stimulasi saraf oksipital
- Pijat
- Akupuntur
Tidak berhenti di situ saja, biasanya dokter juga menyarankan pasiennya untuk mengubah pola hidup lebih sehat seperti :
- Mengurangi konsumsi kafein
- Istirahat/tidur yang cukup
- Berhenti merokok atau jangan merokok.
Itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi sakit kepala terus menerus. Semoga ulasan tersebut dapat membantu kamu mengatasi sakit kepala yang berkepanjangan, perlu di ingat pula, jika sakit kepala yang kamu alami sudah sangat mengganggu sebaiknya periksakan ke dokter untuk di tangani lebih lanjut.