Pernahkah Anda menemukan diri Anda mencoba menentukan teknik intelektual apa yang membuat orang melakukan apa yang kita lakukan? karena internet, bahkan sekarang kita memiliki aliran nasihat terus-menerus tentang apa yang dicapai individu. Dan dengan pandangan modern yang tidak normal tentang dunia di sekitar kita ini, kita memiliki lebih banyak makanan daripada sebelumnya untuk diperkirakan: “Hmm, saya bertanya-tanya mengapa kita melakukan ini atau itu?” Pelajaran Psikologi Dapat Datang Dari Mana Saja Wajar jika ingin memperhatikan hal-hal ini, tidak lagi hanya tentang orang lain, tetapi juga tentang diri Anda sendiri. Selama pengiriman ini, kami telah mengumpulkan daftar buku sikap terbaik yang benar-benar perlu Anda pelajari untuk mengejar pemahaman itu! apakah Anda seorang pemula dengan hobi yang baru ditemukan dalam sikap atau ahli psikologi berpengalaman yang ingin keluar dari departemen, kami siap membantu Anda. Asisten sikap akrab, Jonathan Haidt menulis Hipotesis kebahagiaan sebagai tongkang yang dapat diakses untuk penelitiannya ke dalam pemikiran landasan etis. selama buklet ini, Haidt mengambil pengetahuan kuno, atau "konsep luar biasa", dari para pemikir lama - seperti Buddha, Plato, dan serupa Yesus - dan mengungkapkan aplikasi mereka dalam tuduhan psikologis modern yang lembut. Penduduk asli Haidt menggambarkan makna utama dari instruksi kuno tentang kebahagiaan, kebajikan, dan kesuksesan pribadi. Ini mengarah pada apa yang Haidt ambil dari tuduhan ini untuk meningkatkan "ide-ide indah"-nya sendiri tentang kebahagiaan dan memperbaikinya hingga saat ini. lagi pula, sementara pengetahuan kuno dicoba dan diuji, penting untuk mengganti cara historis agar sesuai dengan gaya hidup modern — Plato, Yesus, dan Buddha tidak pernah menghabiskan waktu berjam-jam untuk menggulirkan atau menunda-nunda, misalnya. Efek pada, Baru dan ditinggikan adalah publikasi ulang Dr. Robert B. Cialdini dari salah satu buku psikologi terlarisnya yang terkenal, pertama kali diposting di — lengkap dengan analisis, contoh, dan wawasan baru, khususnya mengenai zaman informasi superhighway. Didukung oleh analisis akuratnya selama bertahun-tahun, Cialdini menjelaskan tujuh prinsip dampak yang dapat dicapai yang dapat Anda terapkan untuk keberadaan Anda yang diterima dengan versi terbaru adalah "harmoni".

Belajar Mendengarkan Apa Yang Dibutuhkan Oleh Tubuh Anda

Mendengarkan apa kebutuhan diri anda. Bagaimana caranya? Mungkin sebagian orang berpikir bagaiaman caranya kita bisa mendengarkan diri sendiri. Itu adalah salah satu hal mustahil, hal aneh, dan gila. Tapi ini benar ada. Saat anda memiliki waktu luang, anda dapat mencoba membaca buku dari ajahn brahm. Bukunya tentang cacing dan kotoran kesayangannya. Disana anda akan mendapatkan banyak pelajaran, nilai-nilai hidup, dan disana anda akan mendapatkan pelajaran mendengarkan tubuh anda.

Ajahn Brahm Dengan Ajaran Dengarkan Tubuh Anda

Di salah satu buku dari ajahn brahm yang cukup menarik dan membuat saya sering terngian-ngiang adalah part dimana dia menagajarkan tentang mendengarkan tubuh anda. Tubuh kita adalah kendali kita. Kita memiliki kendali penuh dalam tubuh. Dan semua yang ada dalam tubuh kita sebenarnya dapat kita atur. Dengan cara mendengarkan apa yang dibutuhkan tubuhmu. Dan meditasi salah satu cara untuk bisa mendengarkan apa kebutuhan dari tubuh anda. Saat anda merasa sesuatu yang tidak benar sedang terjadi di tubuh anda, anda dapat melakukan meditasi, dan mencoba rasakan titik sumber sakit yang ada di tubuh anda. Dan rasakan setiap sakit yang diberikan, semakin tenang, semakin dirasakan sakitnya, anda akan perlahan-lahan merasakan sakit itu perlahan mulai redah dan sampai hilang. Rasakan setiap udara yang masuk ke dalam paru-paru anda, detak jantung yang terasa dari sumbernya sampai dengan ujung kaki dan ujung kepala.

Part Ajahn Brahm Keracunan Makanan

Ada di salah satu bukunya yang ia ceritakan ia sempat mengalami keracunan makanan. Entah karena makanannya sudah basi, atau tidak bersih, sehingga pada satu hari dia merasa perutnya sangat sakit, dan diare membuatnya harus bolak balik ke kamar mandi, dan itu cukup menyiksa. Dan dia mencoba untuk tenang, mengambil posisi tenang seperti meditasi di sela-sela kesakitannya dan mencoba mendengarkan apa yang tubuhnya butuh. Dan saat dia mulai tenang, dia merasakan seketika sepertinya tubuhnya membutuhkan garam. Dia segera turun mencari garam di supermarket terdekat, dan ia mencampurkan beberapa sendok garam dengan air putih dan meminumnya, dan tidak membutuhkan waktu lama keadannya membaik.