Cintai Diri Sendiri Dulu Baru Kita Bisa Berikan Cinta Kepada Orang Lain

Penyebab Anak Berubah Menjadi Pendiam Dan Tertutup

Perubahan kepribadian anak sebenarnya hal yang wajar-wajar saja terjadi  seiring pertumbuhan dan pengalaman yang ia peroleh. Akan tetapi, perubahan yang signifikan tetap wajib di pertanyakan. Misalnya, anak yang dikenal ceria dan sangat terbuka berubah menjadi seorang yang pendiam, tertutup, dan murung.

Perubahan seperti ini pastinya memiliki penyebab, bisa dari keluarga dan faktor lingkungan atau pergaulan sih anak di luar sana. Sebagai orang tua, peka dan peduli dengan keadaan anak di perlukan supaya kesehatan mental anak tidak terganggu hingga ia dewasa. Lebih lanjut lagi, kamu bisa baca ulasan berikut ini supaya tahu lebih banyak tentang penyebabnya.

Tidak Percaya Diri

Jika seorang anak tiba-tiba berubah menjadi lebih tertutup dan pendiam, maka hal pertama yang biasa terjadi pada anak adalah dia sedang merasa tidak percaya diri. Terdapat bagian dalam dirinya yang tidak bisa dia terima hingga membuat dirinya tidak percaya diri untuk membaur dengan orang lain.

Jadi, mengejek, membicarakan keburukan, hingga menyudutkan anak bukan hal yang baik. Karena hal-hal seperti itu bisa menurunkan rasa percaya diri anak tersebut.

Terkucilkan Di Lingkungannya

Anak yang di kucilkan dalam lingkungan sosialnya lebih besar kemungkinannya berubah menjadi anak yang pendiam dan tertutup. Hal ini bisa terjadi pada siapa saja baik usia muda hingga dewasa.

Sebab, saat seseorang di kucilkan dan tidak di anggap keberadaannya oleh orang di sekitarnya, ia akan merasa terasingkan. Jika sudah seperti ini, ia akan menutup diri  dan menjadi pendiam karena takut untuk kembali bergaul dengan orang lain.

Sering Dihakimi Dan Disudutkan Dengan Apa Yang Dilakukan

Keseringan mendapat penghakiman dan penyudutan atas apa yang ia lakukan bisa menjadi penyebab anak jadi pendiam dan tertutup. Hal ini bisa terjadi karena dia merasa apa yang dia katakan dan lakukan selalu salah di mata orang lain, sehingga dia memilih untuk diam. Dalam kasus seperti ini, peran orang tua sangat penting. Cobalah untuk tidak menghakimi dan memarahi anak sembarangan sebelum tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Jika perubahan anak menjadi pendiam dan lebih tertutup, jangan di abaikan begitu saja. Bisa jadi si anak sedang merasa down dan membutuhkan dukungan dari orang lain. Cobalah lebih peka terhadap anak.