Risiko Kelebihan Berat Badan Saat Hamil, Apa Bahayanya?

Kenaikan berat badan selama kehamilan bukanlah hal yang aneh. kehadiran janin dalam kandungan dapat meningkatkan berat badan. Namun hal tersebut tetap perlu diperhatikan karena indeks massa tubuh yang terlalu tinggi dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan kandungan

Kelebihan berat badan dan obesitas bisa membawa Resiko yang sama selama kehamilan.  Hal ini dapat menyebabkan masalah saat melakukan pengujian USG.  lemak yang tebal membuat janin susah dilihat  saat USG dan perkembangan janin susah bisa dipantau.Berikut risiko akibat kelebihan berat badan saat masa kehamilan.

  1. Tekanan darah tinggi dan pembekuan darah

Saat anda memiliki kelebihan berat badan terdapat risiko tekanan darah tinggi dapat terjadi ketika kekuatan darah terlalu tinggi terhadap pembuluh darah. Selain itu juga ada risiko pembekuan darah yang dapat terjadi ketika ada penggumpalan darah. Hal ini dapat berpengaruh terhadap penyaluran nutrisi kepada janin.

2. Diabetes gestasional

Risiko lain yang bisa terjadi karena kelebihan berat badan adalah diabetes gestasional. Yaitu jenis diabetes yang dapat dialami oleh wanita saat proses mengandung. Diabetes ini memiliki potensi berlanjut sampai pasca kehamilan.

3. Masalah pada bayi

Risiko akibat kelebihan berat badan bisa menyebabkan kenaikan risiko kelahiran prematur atau kelahiran yang kurang dari waktu normal. Kelebihan berat badan atau obesitas dapat memiliki potensi cacat lahir pada janin seperti, cacat jantung dan cacat tabung saraf janin.

Cara mencegah obesitas saat kehamilan

Untuk menghindari Kelebihan berat badan atau obesitas, langkah terbaik yang bisa kita lakukan adalah melakukan pencegahan sebelum terjadinya kelebihan berat badan atau obesitas. Yang perlu dilakukan untuk mencegah adalah melakukan pengecekan kesehatan sebelum hamil secara berkala agar dapat mengetahui keseluruhan kondisi kesehatan. Hal lain yang bisa dilakukan untuk mencegah kelebihan berat badan yaitu mengkonsumsi makanan yang memiliki gizi yang sehat, dengan gizi yang seimbang maka nutrisi yang tersalur ke janin adalah nutrisi yang sehat. Bergerak atau melakukan aktivitas, hal ini dapat menghabiskan banyak tenaga. Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak serat, dengan konsumsi banyak serat seperti sayuran hijau, dan buah mampu mempermudah mu kenyang.

Kelebihan berat badan atau obesitas harus diperhatikan karena itu akan mempengaruhi kesehatan ibu hamil dan janin.