Gangguan yang ditimbulkan karena menatap layar smartphone terlalu lama

Menatap layar smartphone terlalu lama dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan yang dikenal sebagai sindrom penggunaan berlebihan layar. Hal ini umumnya disebut sebagai sindrom mata komputer atau sindrom mata kering, dan dapat memengaruhi kesehatan mata dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Salah satu gangguan yang paling umum adalah sindrom mata kering. Ketika kita menatap layar, kita cenderung kurang berkedip, yang dapat menyebabkan mata menjadi kering dan iritasi. Gejala lainnya termasuk mata merah, gatal, dan sensasi terbakar. Untuk mengurangi risiko sindrom mata kering, disarankan untuk mengambil istirahat sejenak setiap 20 menit dan melakukan gerakan mata atau tetes mata buatan.

Selain itu, menatap layar smartphone terlalu lama juga dapat menyebabkan ketegangan otot leher dan bahu. Postur tubuh yang buruk saat menggunakan smartphone dapat menyebabkan sakit leher dan bahkan dapat berkontribusi pada masalah tulang belakang. Penting untuk memperhatikan postur tubuh yang benar dan mengambil istirahat singkat untuk mengurangi ketegangan otot.

Masalah tidur juga dapat muncul akibat paparan cahaya biru yang dipancarkan oleh layar smartphone. Cahaya biru ini dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari penggunaan smartphone setidaknya satu jam sebelum tidur untuk mendukung tidur yang berkualitas.

Penggunaan smartphone yang berlebihan juga dapat berkontribusi pada gangguan kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi. Terlalu banyak waktu yang dihabiskan di media sosial atau aplikasi yang memicu stres dapat memengaruhi kesejahteraan emosional.

Agar dapat mengurangi gangguan yang timbul akibat menatap layar smartphone terlalu lama, ada beberapa langkah yang dapat diambil, antara lain:

  1. Istirahat Secara Berkala: Ambil istirahat sejenak setiap 20-30 menit untuk mengurangi kelelahan mata dan ketegangan otot.
  2. Atur Kecerahan Layar: Sesuaikan kecerahan layar smartphone agar sesuai dengan lingkungan sekitar, terutama pada kondisi pencahayaan rendah.
  3. Pergantian Fokus Mata: Lakukan gerakan mata atau pandanglah objek di kejauhan untuk membantu mengurangi ketegangan mata.
  4. Gunakan Aplikasi Pelindung Mata: Beberapa aplikasi menyediakan filter cahaya biru yang dapat membantu mengurangi dampaknya pada tidur.
  5. Jaga Postur Tubuh: Pastikan postur tubuh yang baik saat menggunakan smartphone untuk mencegah ketegangan otot.

Dengan mengadopsi kebiasaan-kebiasaan sehat ini, pengguna dapat mengurangi risiko gangguan kesehatan yang disebabkan oleh menatap layar smartphone terlalu lama.