Tisu basah yang di jadikan masker dalam hal untuk pencegahan virus corona yang jadi perhatian publik.terdapat tutorial dimana seorang perempuan yang buat masker menggunakan tisu basah tersebut menjadi dadakan viral. Apakah buat masker yang berbahan tisu basah tersebut merupakan cara yang benar dan tepat? pada saat melakukan konferensi pers dokter spesialis paru paru yaitu erlina burhan tegas kan kalau tisu basah yang di buat jadi masker merupakan hal yang tidak benar dan tidak tepat. “Nama nya tisu basah.yang terbuat dari bahan kertas.jika orang nya yang sakit,lalu ia bersin yang ada maka tisu itu akan robe juga.dan percikan dari bersin itu pun akan keluar.sangat jelas kalau hal tersebut tidak lah efektif jika di jadikan masker.janganlah di sebar luaskan,karena hal tersebut tak lah benar.dari pandangan medis itu merupakan hal yang tidak benar,”Kata erlina burhan secara tegas. Masker miliki 2 ciri ciri yaitu masker yang dapat serap percikan yang di keluarkan oleh seorang.dan yang kedua adalah jika terdapat percikan maka tak akan tempel pada masker tersebut. “Masker surgical yang memiliki warna hijau tersebut yang dimana yang biasanya di pakai merupakan masker yang tepat dan benar.dan yang warna hijau pada bagian luar dikarenakan pada bagian itu berupakan water proof atau tahan dengan air,”ucap erlina burhan. “dimana artinya,jika terdapat percikan,tidak menempel pada masker.dan yang pada bagian dalam yang berwarna putih tersebut bisa serap cairan.jika saat anda bersin dan batuk,droplet nya bisa menyerap pada masker.dan bukan lah tisu basah yang cocok untuk dijadikan masker ya.” Adanya tutoriial vidio tentang masker yang terbuat dari tisu basah yang memilik panjangnya vidio yang durasinya satu menit tujuh detik itu.pada vidio itu menunujukan seorang wanita yang praktekan cara menggunakan tisu basah untuk digantikan jadi masker dan untuk pengecahan virus corona. Didalam vidio tersebut,wanita yang pakai baju hijau ambil satu tisu basah.lalu lipat pinggir tisu serta gunting dan buat lubang yang akan digunakan untuk mengait pada telinga.
Continue reading