Tumor kelenjar ludah atau tumor kelenjar saliva adalah pertumbuhan abnormal sel-sel dalam kelenjar saliva atau kelenjar ludah. Kelenjar ludah terletak di sekitar mulut dan leher dan memainkan peran penting dalam produksi saliva atau ludah. Tumor dapat berkembang di berbagai bagian kelenjar ludah, baik yang terletak di dalam maupun di luar mulut. ### Jenis-jenis Tumor Kelenjar Ludah: 1. **Tumor Pleomorfik Adenoma (PA):** PA adalah jenis tumor kelenjar ludah yang paling umum. Ini bersifat jinak (non-kanker) dalam banyak kasus. PA biasanya tumbuh lambat dan bisa ditemukan di berbagai bagian kelenjar ludah. 2. **Tumor Adenoid Cystic (ACC):** ACC adalah jenis tumor kelenjar ludah yang lebih jarang, tetapi cenderung lebih agresif. Meskipun sering kali bersifat jinak, ACC memiliki kecenderungan untuk menyebar ke jaringan di sekitarnya. 3. **Tumor Adenoma Monomorfik (Warthin):** Tumor Warthin adalah jenis tumor kelenjar ludah yang cenderung tumbuh di kelenjar parotis (kelenjar ludah terbesar yang terletak di samping wajah). Tumor ini umumnya bersifat jinak dan terkait dengan merokok. 4. **Karsinoma Salivary Duct:** Ini adalah jenis tumor kelenjar ludah yang cenderung bersifat ganas (kanker). Karsinoma salivary duct biasanya berkembang di dalam kelenjar parotis dan dapat menjadi agresif. ### Gejala Tumor Kelenjar Ludah: 1. **Pembengkakan atau Benjolan:** Adanya pembengkakan atau benjolan di sekitar kelenjar ludah, terutama di dekat telinga atau rahang. 2. **Nyeri atau Ketidaknyamanan:** Rasa nyeri atau ketidaknyamanan di area sekitar kelenjar ludah. 3. **Gangguan Gerakan Lidah atau Wajah:** Gangguan gerakan lidah atau wajah dapat terjadi jika tumor menekan saraf di area tersebut. 4. **Kemerahan atau Perubahan Kulit:** Perubahan warna atau kemerahan pada kulit di dekat kelenjar ludah. 5. **Sulit Mengunyah atau Menelan:** Kesulitan mengunyah atau menelan mungkin muncul, terutama jika tumor memengaruhi fungsi kelenjar ludah secara keseluruhan. ### Diagnosis dan Pengobatan: 1. **Pemeriksaan Fisik:** Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk menilai benjolan atau perubahan di sekitar kelenjar ludah. 2. **Pemeriksaan Gambar:** Pemeriksaan gambar seperti ultrasound, CT scan, atau MRI dapat membantu mendapatkan gambaran yang lebih rinci tentang tumor. 3. **Biopsi:** Biopsi akan dilakukan untuk mengambil sampel jaringan tumor untuk dianalisis di bawah mikroskop dan menentukan apakah tumor bersifat jinak atau ganas. 4. **Pengobatan:** Pengobatan tumor kelenjar ludah tergantung pada jenis dan sifatnya. Pengangkatan tumor melalui pembedahan adalah pilihan umum untuk tumor jinak. Karsinoma salivary duct mungkin memerlukan pendekatan pengobatan yang lebih agresif, termasuk radioterapi atau kemoterapi. 5. **Tindak Lanjut dan Perawatan Pascaoperasi:** Pascaoperasi, tindak lanjut dan perawatan lanjutan mungkin diperlukan, terutama untuk memantau kemungkinan kekambuhan atau perkembangan tumor baru. Penting untuk menyadari bahwa tidak semua tumor kelenjar ludah bersifat ganas, dan banyak di antaranya bersifat jinak. Namun, setiap pembengkakan atau benjolan di sekitar kelenjar ludah sebaiknya segera diperiksa oleh dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. Konsultasikan dengan dokter spesialis untuk evaluasi lebih lanjut jika Anda mengalami gejala yang mungkin terkait dengan tumor kelenjar ludah.
Continue reading