Pengakuan yang sangat mengejutkan datang dari pelatih Liverpool, Jurgen Kloop. Eks Pelatih asal Borussia Dortmund ini dikabarkan tidak akan lagi memperpanjang kontrak dengan Liverpool. Dirinya bahkan tidak mungkin untuk mengakhiri karir kepelatihannya setelah kontraknya habis dengan Liverpool. Dilansir oleh media Sport Buzzer, Senin (17 Agustus 2020), Klopp berkata, “Setelah selesainya kontrak dengan Liverpool, saya akan memutuskan untuk mengambil cuti selama setahun sambil memikirkan karir saya kedepannya. Apabila saya mengatakan tidak, mungkin kali ini akan menjadi karir saya terakhirnya untuk melatih”. Keputusan yang sudah diambil tentunya akan membuat para penggemar Liverpool akan merasa kekecewaan yang mendalam karena Klopp baru saja berhasil memberikan hadiah yang sangat lama sudah dinantikan selama 30 tahun lamanya oleh penggemar Liverpool, yaitu trofi ajang Liga Inggris. Namun, kehidupan dari seseorang untuk menjadi seorang pelatih diklub besar sangatlah tidak mudah. Banyak sekali tekanan yang harus diterima. Mungkin ini yang menjadi alasan utama Klopp untuk mengambil jeda waktu beristirahat selama setahun dan memikirkan bagaimana karirnya untuk kedepannya. Klopp sendiri terikat kontrak dengan liverpool selama sembilan tahun lamanya, dimulai dari 2015 – 2024 nanti. Jika nantinya apa yang diungkapkan oleh Klopp benar terjadi, dirinya mengaku bahwa akan sangat merindukan dengan ketegangan yang terjadi sesaat sebelum laga dimulai. “Jika suatu hari nanti saya berhenti menjadi seorang pelatih, ada satu hal yang tidak bisa saya lupakan. Hal tersebut adalah ketegangan yang sangat berat yang selalu timbul sesaat sebelum laga dilangsungkan”. Selain Klopp, pelatih asal Manchester City, Pep Guardiola juga sempat memutuskan untuk mengambil cuti selama setahun setelah memutuskan meninggalkan Barcelona pada 2012 lalu. Pelatih berkepala Plontos ini mengungkapkan bahwa saat menjadi pelatih diklub papan atas, ada sebuah tekanan yang sangat berat yang ditimbulkan. Tidak hanya kedua pelatih tersebut, pelatih asal Real Madrid, Zinedine Zidane juga melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan oleh Klopp dan Guardiola. Dirinya mengungkapkan untuk berhenti pada 2018 lalu setelah berhasil mempersembahkan gelar ajang Champions League tiga kali secara beruntun.
Continue reading