Penyelidikan tentang penyebab kematian pesepakbola legenda Diego Maradona masih saja berlanjut. Pihak kepolisian masih mencari bukti pendukung untuk mengungkapkan penyebabkan kematian dan dugaan adanya unsur kelalaian meninggalnya Maradona.
Setelah melakukan pengeledahan rumah dan klinik pribadi serta dokter milik Maradona, polisi juga melakukan tindakan yang sama terhadap dokter psikiater yang menangani kejiwaan Maradona yaitu Agustina Cosachov. Dilansir oleh media Tvnz, kejaksaan San Isidro sudah meminta bantuan polisi untuk melakukan pengeledahan pada Selasa, (01/12/2020) waktu setempat di Buenos Aires.
“Jaksa memberikan informasi kepada saya bahwa saat ini para medis yang bertugas masih diselidiki. Tindakan ini adalah tindakan yang rutin seperti biasa yang pernah terjadi pada seseorang pasien yang meninggal dunia. Hal tersebut dilakukan untuk merekonstruksi diriwayat medisnya”, ungkap Psikiater berama Vadim Mischanchuk kepada wartawan.
Cosachov adalah anggota psikiater yang dipercaya untuk menangani Maradona setelah menjalankan operasi otak pada awal November lalu. Maradona sempat menjalankan perawatan dirumah, eks pemain Napoli tersebut meninggal pada 25 November 2020 karena serangan jantung.
Penyelidikan awal yang dilakukan tidak menemukan adanya unsur kekerasa dalam penyebab kematian Maradona. Hanya saja pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut soal potensi kelalaian penangan medis yang menyebabkan Maradona harus meninggal diusianya yang ke-60.
Maradona sebelumnya sudah menderita beberapa penyakit karena ketergantungannya pada alkohol dan obat-obatan terlarang. Dirinya bahkan sempat kehilangan nyawanya pada tahun 2000 & 2004. Dan Cosachova sudah memberikan penjelasan kepada wartawan lewat pengeceranya. “Pikiran saya tetap tenang mengenai keputusan medis yang telah saya buat”
Pihak kepolisian juga sempat memeriksa dokter saraf yang menangani Maradona yakni Leopoldo Luque. Mereka juga telah mengeledah rumah dan klinik milikinya serta menyita komputer dan telepon genggam miliknya. Dikesaksiannya, dia mengaku tidak melakukan kesalahan apapun dalam kematian Maradona. Dia sudah berusaha melakukan yang terbaik untuk bisa menyelamatkan Maradona.
Sementara itu, perawat yang menjaga Maradona, Gisela Madrid mengungkapkan bahwa Mardona sempat terjatuh sebelum meninggal pada hari Rabu lalu. Saat kejadian kepala Maradona memang terbentur lantai.