PDA (Patent Ductus Arteriosus) adalah kondisi medis yang terjadi pada jantung bayi yang baru lahir atau pada anak kecil. Kondisi ini terjadi ketika sebuah saluran pembuluh darah yang seharusnya menutup setelah bayi lahir, tetap terbuka. Saluran ini disebut duktus arteriosus, dan biasanya menghubungkan arteri utama dari jantung (arteri pulmonalis) dengan aorta, arteri besar yang membawa darah ke seluruh tubuh.
Dalam kondisi normal, duktus arteriosus membantu mengalirkan darah dari paru-paru bayi (tempat pertukaran oksigen) ke tubuh ibu melalui aorta, karena bayi mendapatkan oksigen dari ibu melalui plasenta selama kehamilan. Setelah kelahiran, dengan adanya perubahan dalam aliran darah dan tekanan darah, duktus arteriosus seharusnya menutup dalam beberapa jam atau hari pertama kehidupan.
Namun, pada bayi dengan PDA, duktus arteriosus tetap terbuka, yang dapat mengakibatkan masalah sirkulasi darah. Beberapa gejala dan masalah yang dapat timbul akibat PDA meliputi:
1. **Sesak napas**: Bayi mungkin mengalami sesak napas atau pernapasan yang cepat.
2. **Masalah makan**: Bayi mungkin kesulitan makan atau minum karena sesak.
3. **Gagal tumbuh**: Bayi mungkin tidak tumbuh sebagaimana mestinya.
4. **Infeksi pernapasan berulang**: Bayi dapat lebih rentan terhadap infeksi pernapasan berulang.
5. **Denyut jantung tidak teratur**: PDA dapat memengaruhi irama jantung.
6. **Tekanan darah tinggi dalam paru-paru**: Kondisi ini dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi dalam arteri paru-paru.
7. **Komplikasi jangka panjang**: Jika tidak diobati, PDA dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada paru-paru dan jantung.
PDA dapat didiagnosis melalui pemeriksaan fisik, pemeriksaan jantung, atau dengan bantuan tes medis seperti ekokardiografi. Pengobatan untuk PDA dapat melibatkan pemberian obat-obatan, tetapi dalam beberapa kasus, mungkin diperlukan prosedur bedah atau tindakan kateterisasi untuk menutup duktus arteriosus yang tidak normal.
Pengobatan segera dan pemantauan yang cermat dari spesialis kesehatan jantung anak sangat penting untuk mengelola PDA dan menghindari komplikasi yang lebih serius pada jantung dan paru-paru. Jika Anda memiliki bayi atau anak kecil dengan gejala yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter atau spesialis kesehatan anak untuk evaluasi dan perawatan yang tepat.