Herpes zoster, juga dikenal sebagai cacar api, adalah penyakit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster, yang juga menyebabkan cacar air. Setelah seseorang pulih dari cacar air, virus ini dapat tetap berada dalam tubuh dalam keadaan tidak aktif di dalam sel saraf. Pada suatu waktu, virus tersebut dapat menjadi aktif kembali dan menyebabkan herpes zoster.
### Ciri-ciri dan Gejala Herpes Zoster:
1. **Nyeri dan Rasa Terbakar:**
– Salah satu gejala utama herpes zoster adalah rasa nyeri atau terbakar yang dapat terjadi di daerah tertentu pada satu sisi tubuh. Nyeri ini seringkali muncul sebelum ruam kulit muncul.
2. **Ruam Kulit:**
– Ruam kulit adalah tanda khas herpes zoster. Ruam ini berkembang menjadi gelembung-gelembung kecil yang penuh cairan dan berisi virus. Ruam biasanya terjadi dalam satu jalur atau area tertentu pada satu sisi tubuh.
3. **Gatal:**
– Daerah yang terkena dapat menjadi sangat gatal.
4. **Gejala Flu-Like:**
– Beberapa orang dengan herpes zoster juga mengalami gejala flu-like, seperti demam, lelah, dan sakit kepala.
5. **Nyeri Saraf Postherpetik (PHN):**
– Setelah ruam sembuh, beberapa orang mengalami nyeri saraf yang berlanjut, yang dikenal sebagai nyeri saraf postherpetik. PHN dapat berlangsung selama beberapa minggu hingga berbulan-bulan setelah sembuhnya ruam.
### Penyebab dan Penularan:
Herpes zoster disebabkan oleh reaktivasi virus varicella-zoster yang telah berdiam dalam tubuh setelah terjadi infeksi cacar air. Reaktivasi ini dapat terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menurun, yang bisa disebabkan oleh penuaan, stres, atau kondisi medis tertentu.
Penularan herpes zoster tidak menyebabkan cacar air pada orang lain, tetapi seseorang yang tidak pernah mengalami cacar air atau belum divaksinasi cacar air dapat tertular virus varicella-zoster dan mengembangkan cacar air, bukan herpes zoster.
### Pengobatan dan Pencegahan:
Pengobatan herpes zoster melibatkan antiviral seperti asiklovir, valasiklovir, atau famsiklovir untuk mengurangi durasi dan keparahan gejala. Analgesik atau obat pereda nyeri juga dapat diberikan untuk mengatasi nyeri yang mungkin terjadi.
Vaksin herpes zoster, seperti Zostavax dan Shingrix, tersedia dan direkomendasikan, terutama bagi orang yang berusia di atas 50 tahun. Vaksin dapat membantu mencegah herpes zoster atau, jika seseorang mengalami infeksi, dapat mengurangi keparahan gejalanya. Jika Anda mencurigai memiliki herpes zoster, segera konsultasikan dengan profesional medis untuk diagnosis dan pengelolaan yang tepat.