Mengatasi perasaan illfeel atau tidak nyaman setelah putus dari hubungan pacaran yang lama membutuhkan waktu dan upaya yang signifikan. Jika Anda ingin mempercepat proses move on dan melepaskan perasaan negatif, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda coba:
1. Terima perasaan Anda:
Sangat normal untuk merasa illfeel setelah berakhirnya hubungan yang lama. Terimalah perasaan Anda dengan penuh kesadaran. Jangan menekan atau mengabaikan perasaan tersebut, karena itu hanya akan memperpanjang proses penyembuhan. Izinkan diri Anda untuk merasakan dan mengungkapkan emosi yang muncul, baik itu kesedihan, kekecewaan, atau amarah.
2. Tingkatkan self-care:
Dalam periode pasca-putus, fokuslah pada diri sendiri dan tingkatkan self-care. Berikan perhatian pada kesehatan fisik dan mental Anda. Coba latihan relaksasi seperti meditasi, yoga, atau jalan-jalan di alam. Jaga pola makan yang sehat, tidur yang cukup, dan rutin olahraga. Memberi perhatian pada diri sendiri akan membantu meningkatkan suasana hati dan kesejahteraan secara keseluruhan.
3. Batasi kontak dengan mantan pasangan:
Pada tahap awal setelah putus, penting untuk memberi diri sendiri waktu dan ruang untuk menyembuhkan. Batasi kontak dengan mantan pasangan, setidaknya dalam periode awal pasca-putus. Ini membantu mencegah terjadinya kembali perasaan dan memungkinkan Anda untuk fokus pada pemulihan diri. Jika perlu, hapus atau blokir kontak di media sosial dan hapus nomor teleponnya dari daftar kontak Anda.
4. Jauhkan diri dari kenangan:
Hindari tempat atau situasi yang dapat memicu kenangan tentang hubungan tersebut. Misalnya, hindari tempat-tempat yang sering dikunjungi bersama mantan pasangan atau lagu-lagu yang menjadi lagu kenangan. Membuat perubahan pada lingkungan fisik Anda, seperti mengatur ulang tata letak kamar atau menciptakan suasana baru, juga dapat membantu mengurangi asosiasi dengan mantan pasangan.
5. Temukan dukungan sosial:
Cari dukungan dari keluarga dan teman-teman terdekat. Bicarakan perasaan dan pikiran Anda kepada orang-orang yang dapat dipercaya. Mereka dapat memberikan perspektif baru, dukungan emosional, dan nasihat yang berharga. Bergabung dengan kelompok dukungan atau komunitas online juga bisa menjadi tempat yang baik untuk berbagi pengalaman dengan orang-orang yang sedang mengalami hal yang sama.