Tidak semua hal yang menurut kita baik, bisa menjadi baik juga di orang lain. Tidak semua yang kita rasanya benar, akan benar pada orang lain. Karena semua orang berbeda, semua orang memiliki jalan dan cara untuk meresponnya dengan berbeda-beda juga. Begitu juga orang tua kepada anak. Tidak semua yang orang tua rasa ini baik dan benar, dan pada anak akan memberikan dampak yang baik dan benar. Dan itu yang butuhkan oleh anak. Tidak selamanya begitu. Melatih Kedewasaan Mulai Dari Sikap Memilih Dan Menerima Sehingga dibutuhkan untuk kedewasaan, untuk menerima. Kedewasaan untuk menanggapi segala sesuatu. Harus belajar menerima. Itu yang paling sulit. Menerima bahwa jika anda berbuat seperti ini ya akan terjadi apa. Jika anda berbuat itu apa yang akan terjadi. Menerima kenyataan. Menerima penilaian orang. Menerima jika anak anda tidak suka hal yang anda sukai. Belajar menerima akan berbeda pendapat dengan pasangan atau teman. Menerima perbedaan. Itu penting dan berat untuk dilakukan. Jika anda sudah bisa melakukan itu, maka bisa akan lebih mudah untuk anda menuju ke step berikutnya yaitu, memilih. Memilih jalan hidup, memilih mana yang disukai dan tidak disukai, memilih mana yang sebaiknya dilakukan, memilih apa pun itu. Dan setelah anda memilih, anda akan menjalaninya, dan karena anda sudah belajar menerima, tidak akan sulit untuk anda menerima risiko dari pilhan anda. Dan semua akan berputar-putar seperti itu. Jadi anda bisa melatih kedewasaan anda mulai dari, memilih dan menerima. Terus kembangkan itu. Terus latih sikap itu, sehingga anda akan menjadi orang yang lebih kuat dan lebih ikhlas. Karena mau dimana pun anda, kapanpun, anda akan sering dihadapkan dengan situasi-situasi seperti ini. Anda akan menjadi orang yang lebih toleran lagi. Dan ingat saat anda sudah di step itu, bukan berarti apa yang anda pilih harus dipilih oleh orang lain juga. Bukan berarti menggiring orang untuk mengikuti anda, pilihan anda. Karena mungkin dengan cara ini bisa mendewasakan anda. Tapi bagi orang lain itu tidak bekerja. bisa jadi.
Continue reading