Berhentilah menjadi seseorang yang idealis. Yang bersikeras harus menjadi seperti apa yang anda bayangkan, harus menjalani sesuai apa yang sudah anda rencanakan. Mendapatkan apa yang sudah anda targetkan sejak awal, mendapatkan hasil yang selalu baik. Memang bagus jika anda memiliki ambisi. Tapi jangan sampai karena ambisi anda, menghancurkan anda dan semua yang sudah anda bangun. Kadang diperlukan juga sikap berserah, dan menerima apa yang ada. Berhenti Menjadi Orang Yang Idealis, Jadilah Yang Kritis Dan Realistis Ada banyak contoh yang kita bisa ambil dari orang yang terlalu idealis. Contoh, orang yang baru wisuda, baru sarjana. Dan kita bisa lihat betapa banyaknya orang sarjana yang pengangguran. Ada memang karena mereka tidak mencari pekerjaan. Merasa lelah dan ingin beristirahat. Dan itu karena pilihannya. Ada yang sudah melemparkan CV kemana-mana, sudah usaha mencari kemana-mana, tapi tidak kunjung dapat. Tidak kunjung mendapat panggilan. Ada juga yang sudah mendapatkan panggilan atau tawaran bekerja, tapi tidak diambil, karena gajinya tidak sesuai atau tidak sesuai dengan apa yang anda cari. Job desk nya anda tidak suka. Posisinya anda tidak suka. Ada beberapa tipe memang. Dan ini lah yang disebut idealis. Jika anda selesai kuliah, apa fokus anda. Apa prioritas anda. Pada dasarnya semua orang ingin langsung mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya, atau sesuai dengan dia inginkan. Dan memiliki gaji yang besar tentu saja. Tapi semua itu tidak semudah yang dibayangkan. Apalagi untuk fresh graduate. Mungkin ada-ada saja teman anda yang berhasil mendapatkan pekerjaan sesuai impian mereka. Ada yang langsung mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang menggiurkan. Sehingga anda juga bersikeras untuk bisa seperti itu. Tapi jalan orang berbeda-beda. Paling penting bagi seorang fresh graduate adalah pengalaman kerja. Semakin banyak pengalaman kerja. Semakin banyak hal yang bisa, akan semakin baik. Jika ada tawaran misalnya gajinya terlalu rendah, atau tidak sesuai dengan job desk ya wajar untuk di pertimbangkan. Tapi jika alasannya hanya karena gengsi, tidak sesuai dengan ekpektasi anda besar gajinya. Atau ada job desk nya anda tidak suka, ya hilangkan pemikiran seperti itu. Karena untuk menjadi orang lebih baik, tidak selamanya harus menjalani apa yang kita suka.
Continue readingHari: 3 November 2021
Semua Hal Itu Baik Dan Cantik Dengan Caranya Sendiri, Tidak Ada Tolak Ukur
Selera adalah rasa. Dan semua orang memiliki rasa dan selera yang berbeda. Jadi apa yang kita rasa enak, bukan berarti di orang lain merasa enak, begitu pula sebaliknya. Jadi hargailah perbedaan, belajar terima perbedaan. Sehingga penting untuk mengenal banyak orang. Bergaul dengan banyak orang. Berhenti pemikiran yang hanya ingin bergaul dan berteman dengan orang yang memiliki kesamaan dengan anda. Belajarlah keluar dari zona nyaman anda. Semua Hal Itu Baik Dan Cantik Dengan Caranya Sendiri, Tidak Ada Tolak Ukur Saat anda berani keluar dari zona nyaman anda. Anda berani untuk menjelajah, dan mengenal dengan berbagai karakter orang, mengenal segala macam ras, suku, agama, dan lain sebagainya. Disitu anda akan belajar toleransi. Sikap toleran dan makna nya. Anda bisa menjadi lebih bijak, dan menjadi seseorang dengan keterbukaan. Wawasan anda semakin dibukakan. Dan itu rasanya enak sekali. Dan disitu anda akan merasakan kebahagiaan yang tidak akan terbeli dengan uang sebanyak apa pun. Sehingga anda akan menemukan cantik, sempurna, tidak ada standarnya. Tidak ada patokannya. Karena semua indah, sempurna dengan caranya. Dan sikap inilah yang dibutuhkan oleh orang0orang untuk bisa bertahan hidup dan hidup berdampingan dengan orang lain. Dan saat anda bisa menerima semua itu, anda akan menjadi orang yang lebih bersyukur. Lebih menerima keadaan. Akan berhenti mengeluh akan hal-hal yang tidak perlu. sehingga hari anda, akan terasa semakin bahagia dan ringan. Tapi jika anda tetap berdiam pada lingkungan anda, zona nyaman anda. Dan mengenal ya cantik itu seperti ini, yang dikatakan enak itu ya seperti, sempurna itu seperti ini. Sehingga jika anda menemukan kecantikan dengan cara berbeda, ada rasa tidak menerima, mengeluh, dan itu hanya akan menyakiti diri anda. Anda tidak akan siap dengan berbagai perubahan. Sedangkan di hidup ini, pasti akan selalu ada perubahan. Jadi untuk apa anda berkeras diri dengan pikiran anda. Sedangkan anda bisa berkembang lebih, dengan membuka pikiran anda, untuk hal-hal yang baru. Kenapa takut untuk menjadi lebih baik.
Continue reading